Setiap detik setiap hari, orang di seluruh dunia, dari segala usia dan dari semua lapisan masyarakat memerlukan transfusi darah untuk bertahan hidup. Dunia masih kekurangan darah untuk didonasikan. Saat ini 40 persen darah yang terkumpul didonasikan untuk negara berkembang, karena negara berkembang memiliki penduduk banyak dan membutuhkan donor darah lebih banyak. World Health Organization (WHO) bercita-cita agar pada tahun 2020, semua negara sudah dapat memperoleh seluruh kebutuhan darahnya dari donor sukarela yang tidak dibayar. Sementara sekarang ini, hanya 62 negara yang memiliki persediaan darah nasional dari hampir 100% donor darah yang tidak dibayar, termasuk Indonesia sedangkan negara lainnya masih bergantung pada donor keluarga dan donor yang dibayar.
Pada tahun ini Momentum Hari Donor Darah Sedunia, kita mengapresiasi kepada Pedonor Darah Sukarela yang telah melakukan baktinya dengan penuh dedikasi, bahkan dalam situasi yang sulit terkadang membahayakan, untuk memberikan bantuan kepada sesama manusia yang paling rentan, dan mempromosikan gerakan gotong royong.
Peringatan Hari Donor Darah Sedunia 2015 ini mengangkat tema “Terima kasih telah menyelamatkan nyawaku "Thank you for saving my life", dengan harapan menimbulkan semangat kemanusiaan pada diri setiap
Pedonor Darah Sukarela PMI untuk terdorong bersama-sama PMI berperan
dalam kegiatan Kemanusiaan yang nyata dan langsung kepada masyarakat.
Tema tersebut juga sebagai penghargaan dalam penyebaran nilai aksi-kemanusiaan
sekaligus nilai-nilai kepalangmerahan yang terus berkobar dan terus
berkelanjutan membantu umat manusia di dunia tanpa memandang suku,
bangsa , agama dan ras.
SEE dapat di download di sini
Source: pmi.or.id
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak dan tinggalkanlah jejak..
Jangan spamming ya. (o)
Terima Kasih..
Share ilmu ini untuk "bersama bantu sesama"... :)
Lihat Artikel Kami yang Lain --> KLIK