Nyeri dada adalah keluhan yang paling banyak dirasakan oleh para pasien dan penderita panyakit jantung koroner. Nyeri dada juga bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab, bisa dari otot atau tulang, jantung, paru-paru, saluran pencernaan, atau bisa pula karena masalah psikologis. Dan semoga yang sedikit ini tentang nyeri dada / sakit dada bisa memberikan tambahan pengetahuan kesehatan bagi kita semua.
Nyeri karena masalah penyakit paru-paru atau kelainan paru biasanya berkaitan dengan tarikan napas, dan disertai dengan keluhan-keluhan lain seperti demam, batuk, atau sesak. Nyeri saat menarik nafas panjang contohnya.
Gejala nyeri khas untuk keluhan penyakit jantung adalah nyeri dada kiri yang digambarkan seperti tertimpa benda berat, ditekan, atau diremas, nyeri berlangsung 2-5 menit, menjalar ke bahu kiri dan kedua lengan terutama pada permukaan tangan dan lengan bawah. Nyeri juga dapat menembus ke punggung, dasar dari leher, rahang, gigi, dan ulu hati. Nyeri yang demikian disebut dengan Angina.
Berikut beberapa pengertian nyeri dada diantaranya yaitu :
- Nyeri dada adalah perasaan nyeri / tidak enak yang mengganggu daerah dada dan seringkali merupakan rasa nyeri yang diproyeksikan pada dinding dada (referred pain)
- Nyeri dada ( sakit dada ) akibat penyakit paru misalnya radang pleura (pleuritis) karena lapisan paru saja yang bisa merupakan sumber rasa sakit, sedang pleura viseralis dan parenkim paru tidak menimbulkan rasa sakit (Himawan, 1996)
- Nyeri koroner adalah rasa sakit akibat terjadinya iskemik miokard karena suplai aliran darah koroner yang pada suatu saat tidak mencukupi untuk kebutuhan metabolisme miokard.
Penyebab nyeri dada bisa karena faktor dari cardial dan juga non kardial.
1. Faktor Dari Kardial yaitu :
- Koroner
- Non Koroner
2. Faktor Dari Non Kardial yaitu :
- Pleural
- Gastrointestinal
- Neural
- Psikogenik (Abdurrahman N, 1999)
Tanda gejala yang biasa menyertai nyeri dada adalah :
- Nyeri ulu hati
- Sakit kepala
- Nyeri yang diproyeksikan ke lengan, leher, punggung
- Diaforesis / keringat dingin
- Sesak nafas
- Takikardi
- Kulit pucat
- Sulit tidur (insomnia)
- Mual, Muntah, Anoreksia
- Cemas, gelisah, fokus pada diri sendiri
- Kelemahan
- Wajah tegang, merintih, menangis
- Perubahan kesadaran
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang yang dilakukan untuk pemeriksaan dan juga keluhan nyeri dada ini adalah dengan :
- EKG 12 lead selama episode nyeri. Pada pemeriksaan EKG biasanya didapatkan : Takhikardi / disritmia. Rekam EKG lengkap : T inverted, ST elevasi / depresi, Q Patologis
- Laboratorium. Kadar enzim jantung : CK, CKMB, LDH. Fungsi hati : SGOT, SGPT. Fungsi Ginjal : Ureum, Creatinin. Profil Lipid : LDL, HDL
- Foto Thorax
- Echocardiografi
- Kateterisasi jantung
Demikian tadi sahabat sedikit mengenai nyeri dada dan semoga bisa berguna serta memberikan manfaat.
artikel yang bagus dan mudah dipahami,trimakasih infonya pak,
BalasHapus