Anda pernah mengalami situasi di mana sulit untuk berkonsentrasi? Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja tanpa memandang usia. Untuk mengetahui apa saja penyebabnya, berikut ini beberapa alasan kenapa pikiran mudah mengambang atau sulit berkonsentrasi:
Sulit berkonsentrasi akibat kadar hormon rendah
Pikiran mudah buyar merupakan pertanda bahwa kekurangan vitamin atau hormon, terutama jika dibarengi dengan rasa lelah luar biasa. "Jika ada kekurangan pada hormon tiroid, metabolisme jadi melambat sehingga mengurangi aliran darah dan fungsi sel di berbagai bagian otak," kata Dr Orford, Staf Ahli dari Mayo Clinic, Preventive Medicine Division, di Scottsdale.
Anjuran: Buatlah janji dengan dokter Anda untuk sekadar berkonsultasi. Setelah itu, buat daftar setiap kali ada perubahan gangguan kesehatan untuk membantu mendeteksi sumber masalah terkait gangguan konsentrasi. "Anda juga dapat melakukan pemeriksaan medis lebih komprehensif, termasuk tes darah," kata Dr Orford. Selain itu, Anda juga dapat meminta dokter untuk menguji faktor risiko kardiovaskular, seperti hipertensi, kolesterol, sindrom metabolik atau pradiabetes. Karena, jika tidak segera diobati, dapat menyebabkan penurunan kognitif.
Sulit berkonsentrasi karena adanya gangguan hormon
Sulit untuk berkonsentrasi adalah keluhan paling umum dari perempuan yang mengalami perimenopause, kata Kimberly Pearson, MD, seorang psikiater di Massachusetts General Hospital Center, Women Mental Health.
Anjuran: Jika tanda-tanda lain menunjuk ke perimenopause (hot flashes, berkeringat di malam hari, kekeringan vagina), untuk jangka pendek pertimbangkan untuk menjalani terapi hormon pengganti. "Kebanyakan perempuan yang sudah melakukannya merasa seperti mendapatkan kembali ingatannya," katanya.
Sulit berkonsentrasi akibat Pengaruh obat
Beberapa obat-obatan tertentu seperti anti-depresan dapat memengaruhi suasana hati (mood) dan konsentrasi ketika Anda memutuskan untuk berhenti mengonsumsinya. Antihistamin, misalnya, obat penenang ini dapat memicu rasa kantuk yang cukup lama.
Anjuran: Catat semua obat-obatan yang Anda konsumsi dan tanyakan kepada dokter Anda, apakah ada dari obat-obatan tersebut yang dapat menyebabkan gangguan konsentrasi.
Sulit berkonsentrasi akibat kebiasaan merokok
Selain merusak kesehatan secara umum, efek rokok juga dapat memengaruhi daya konsentrasi Anda. Semakin banyak dan lebih lama Anda merokok, materi abu-abu pada otak lebih cepat hilang. Bahkan, ketika mencoba berhenti merokok, Anda akan mengalami kesulitan berkonsentrasi, kata Christopher Kahler, PhD, dari Brown University. "Ini adalah keluhan umum para perokok. Tetapi, Anda akan lebih mendapatkan lebih banyak keuntungan secara psikologis jika berhenti merokok," katanya.
Anjuran: Semakin senang perasaan Anda ketika mencoba untuk berhenti, maka semakin besar kemungkinan Anda untuk berhasil, kata Kahler. Intinya adalah bagaimana Anda bisa untuk meningkatkan suasana hati (mood).
Sulit berkonsentrasi karena mengkonsumsi makan yang tidak sehat
Apa yang Anda makan berdampak besar pada kejernihan mental, kata Laura Middleton, PhD, asisten profesor kinesiologi di University of Waterloo di Ontario. Kebiasaan makan yang buruk meningkatkan risiko penyakit, seperti obesitas, hipertensi, kolesterol tinggi, dan penyakit lainnya yang dapat mengganggu fungsi kognitif dan memicu obesitas—membuat lebih sulit untuk tetap aktif, yang penting untuk kesehatan otak.
Anjuran: "Jika itu baik bagi jantung dan sistem kardiovaskular, maka itu baik pula bagi otak," ungkap Middleton, yang menyarankan untuk berpegang pada prinsip-prinsip Diet Mediterania (diet tinggi ikan, sayuran, dan rendah makanan lemak jenuh dan diproses).
Sulit berkonsentrasi karena sibuk atau jadwal pekerjaan yang padat
Pekerjaan yang menetap sepanjang hari di balik meja atau di belakang kemudi mobil jangan dianggap baik. Pekerjaan yang cenderung menetap dan tidak melibatkan aktivitas fisik dapat memengaruhi pikiran Anda. Agar pikiran tetap tajam, Anda harus tetap bergerak. Olahraga dapat meningkatkan produksi zat yang memperlambat pembentukan plak pemicu penyakit Alzheimer.
"Anda perlu waktu beberapa minggu untuk dapat merasakan manfaatnya. Tetapi, setelah itu Anda akan mengalami perubahan positif dengan cepat," kata Middleton.
Anjuran: Lakukan aktivitas kardiovaskular selama 30 menit dengan periode 3-5 kali dalam seminggu. "Jika Anda dapat melakukannya selama satu jam, itu bagus," kata Middleton, yang juga mengimbau untuk menyertakan latihan beban. Middleton dan rekan menemukan bukti bahwa dengan menjadi aktif sepanjang hari dapat membantu menjaga pikiran tetap tajam.
Sulit berkonsentrasi karena cemas berlebihan
Perasaan cemas yang berlebihan bisa menjadi penyebab Anda sulit berkonsentrasi. Sebab, dengan suasana hati yang gelisah, seseorang biasanya menjadi hiper-waspada dengan lingkungan sekitarnya.
Anjuran: Jika Anda tidak bisa berkonsentrasi karena terlalu khawatir, berhenti melakukan pekerjaan dan lakukan sesuatu yang menyenangkan untuk menghapus ketegangan di kepala Anda, kata Susan Nolen-Hoeksema, PhD, profesor departemen psikologi di Yale. Cobalah untuk pergi jalan-jalan, mencoba resep baru, atau bermain dengan teman.
Demikian artikel Masalah Kesehatan – Penyebab Sulit Berkonsentrasi, semoga bermanfaat bagi anda.
bersama bantu sesama.. :)
by
Artikel yang bagus
BalasHapusterima kasih..
BalasHapusSemua berita yang ada di website anda sangat menarik perhatian untuk di simak, salam sehat. . . !! Semoga beritanya dapat bermanfaat! share ya gan, thanks nih!!
BalasHapus