Gangguan kesehatan serta kondisi tubuh yang kurang prima kerap menjadi hambatan mahasiswa ITS menjalani aktivitasnya. Untuk itu, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korp Suka Rela (KSR) bersama Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan badan pemerintah menggelar cek dan konsultasi kesehatan, Jumat (26/4).
Plaza Dr Angka, ITS Online - Kegiatan ini merupakan serangkaian acara Pekan Kesehatan Mahasiswa ITS yang digagas UKM KSR. Majora Nuansa Al Ghin, ketua pelaksana, menyatakan bahwa KSR menyadari tentang banyaknya permasalahan kesehatan yang terjadi di kalangan mahasiswa ITS. "Pola makan dan istirahat mahasiswa ITS yang tidak teratur menjadi penyebab utama penyakit berantrian datang ke mereka," terang mahasiswa Jurusan Arsitektur ini.

Dengan diadakannya konsultasi kesehatan dan cek kesehatan ini, Majora berharap agar mahasiswa ITS mendapatkan wawasan kesehatan yang mumpuni. Serta bisa mengubah pola hidup ke arah yang lebih sehat. "Memang kita selalu di gempur oleh tugas kuliah, namun seharusnya tidak mengurungkan kita untuk menjaga kesehatan," ujarnya lagi.

Dalam kegiatan ini, KSR mendatangkan ahli tim konsultasi kesehatan yang diketuai oleh dr Etty Anita Sp A. Melalui konsultasi ini, para pengunjung dapat menanyakan berbagai macam penyakit termasuk gejala penyakit yang dialami kepada tim dokter. "Nanti para dokter akan memberikan berbagai solusi, obat dan saran kepada pasien yang berkonsultasi," ujar mahasiswa angkatan 2010 ini.

Antusiasme mahasiswa ITS untuk berkonsultasi terbilang cukup banyak. Cek kesehatan pun menjadispot yang paling ramai dikunjungi. Tidak hanya dari mahasiswa saja yang meramaikan cek kesehatan ini. Tampak pula karyawan ITS yang menunggu giliran memeriksakan kesehatan mereka. Di sini pasien dapat melakukan cek berat badan, cek gula darah, asam urat dan juga kolesterol.

Cek kesehatan ini digawangi langsung oleh dr Edo Tandean B Eng dan Usman Sanusi SE. Mereka merupakan dokter dari yayasan yang bergerak dalam bidang sosial dan kesehatan, Buddhayana Dharmawira Center.

Majora berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk peduli kesehatan. "Sangat disayangkan jika mahasiswa ITS lamaran kerjanya ditolak karena sejak mahasiswa sudah mengidap asam urat ataupun kolesterol," pungkasnya.

sumber: http://its.ac.id/berita.php?nomer=12010

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak dan tinggalkanlah jejak..
Jangan spamming ya. (o)
Terima Kasih..
Share ilmu ini untuk "bersama bantu sesama"... :)
Lihat Artikel Kami yang Lain --> KLIK