KSR ITS MENGABDI Pemicuan "STOP Buang Air Besar Sembarangan" di Ngadirojo Pacitan

Sejumlah daerah di Indonesia masih memiliki masyarakat dengan kebiasaan buang air besar sembarangan. Padahal kebiasaan tersebut dapat menimbulkan berbagai penyakit bagi masyarakat sekitar.  
Berawal dari kepedulian tersebut, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Korp Sukarela (KSR) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pun menggelar kegiatan pengabdian masyarakat tema Open Defecation Free (ODF). Kegiatan yang berlangsung di Pacitan selama lima hari itu menargetkan membebaskan suatu wilayah dari kebiasaan masyarakat yang masih sering buang air besar sembarangan.

ODF merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu lingkungan dan kesehatan masyarakat yang telah diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya kota Pacitan.

"Tema ODF yang kami angkat ini direkomendasikan oleh dinas kesehatan (Dinkes)," tutur Penanggung Jawab kegiatan, Ajeng Desi Pramita Sari, seperti dikutip dari ITS Online, Selasa (19/3/2013).

Kegiatan tersebut yang diikuti 28 mahasiswa itu memilih Pacitan untuk mengeksekusi tujuannya tersebut. Ajeng menjelaskan, Pacitan merupakan wilayah dengan progres tercepat dalam menerapkan ODF ini, yakni mencapai kisaran angka 90 persen. Oleh karena itu, KSR ITS ingin turut membantu hingga pencapaian 100 persen.

Di Pacitan, peserta tersebar dalam lima wilayah, yakni Sidomulyo, Tanjungpuro, Ngadirojo, Bodag, dan Boboharjo. Bekerjasama dengan Dinkes Jatim dan Dinkes Pacitan, mereka memersiapkan pemicu untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya ODF.

Selain itu, mahasiswa jurusan D-3 Statistika itu berharap, para warga dapat menciptakan sendiri sistem sanitasi yang layak. Apalagi, program ini mendapat sambutan hangat dari warga sekitar. "Warga di sana juga memberikan respons positif terhadap kegiatan ini," urainya.