Penyebab Kanker Serviks adalah Virus HPV dan Gaya Hidup Tidak Sehat

Kanker serviks sama berbahaya seperti kanker payudara bagi wanita. Kanker ini menyerang mulut rahim dan menjadikannya tidak berfungsi sempurna. Penyebab utama kanker ini adalah virus yang bernama Human Papilloma virus (HPV), sekalipun tidak menutup kemungkinan dari faktor pemicu lainnya. Jenis virus HPV yang kerap mengundang kematian memiliki tipe 16 dan 18.

Mulut rahim adalah area pintu masuk sebelum menuju rongga rahim. Tepatnya, sel kanker akan berkembang di leher rahim. Area ini cukup sempit yang berada di antara vagina dan rahim. Ribuan wanita meninggal akibat kanker ini menurut catatan WHO.

Virus HPV mudah menular. Ada dua metode penularan yaitu lewat cairan tubuh dan sentuhan kulit. Pada tempat umum yang kurang higienis, seperti toilet umum, penularan dapat terjadi ketika wanita menggunakan peralatan di tempat tersebut. Tanpa sengaja virus masuk ke tubuh dan melakukan infeksi.

Dari sisi gaya hidup, kebiasaan merokok dan kurangnya nutrisi juga dapat menjadi pemicu. Kekurangan vitamin C, E, dan asam folat turut diduga menjadi faktor risiko. Wanita yang kerap berganti pasangan saat melakukan hubungan intim turut mempermudah penularan. Wanita yang sudah melakukan seks di usia kurang dari 16 tahun, dua kali lebih berisiko mengalami kanker serviks.

Jika seorang wanita menggunakan alat kontrasepsi, sebaiknya hindari pemakaian pil KB. Dalam jangka panjang, pil yang berisi hormon ini juga menjadi pemicu kanker serviks. Hal yang tidak bisa dihindari adalah faktor keturunan. Jika ada anggota keluarga memiliki kanker ini, sebaiknya selalu mengupayakan gaya hidup sehat untuk mencegahnya.