Cara Efektif Menghilangkan Kebiasaan Menggigit Kuku

Banyak anak atau remaja yang mempunyai  kebiasaan menggigit kuku jarinya. Kebiasaan ini hilang sejalan pertambahan usianya. Namun beberapa orang terus menggigit kuku hingga dewasa, dan kebiasaan ini sulit di hentikan, repot juga kan ? Anda secara tidak sadar terus menggigit kuku, tidak peduli  Anda dimana, dikantor, di tempat umum dan sebagainya.


Secara  umum menggigit kuku dapat mentransfer kuman antara tangan dan mulut. Apalagi jika Anda mengunyah kulit sekitar kuku, ini menjadi rentan terhadap infeksi. Akibatnya penampilan kuku, jadi kasar, robek, atau pecah-pecah.

Jika Anda punya niat ingin menghentikan kebiasaan menggigit kuku, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut ini.

  • Duduk di depan kaca dan lihat diri Anda sedang menggigit kuku untuk melihat betapa tak menariknya ini dilihat.
  • Potong pendek kuku, dan haluskan agar tak ada pinggiran yang kasar untuk digigit.
  • Sadari keinginan menggigit kuku dan coba menyibukkan jari dengan pulpen, manik-manik, atau sepotong lilin mainan.
  • Kunyahlah permen karet bebas gula.
  • Oleskan anti lotion menggigit kuku di kuku Anda, bisa Anda dapatkan di apotik dan toko obat terdekat.
  • Hadiahi diri Anda saat kuku tampak lebih baik, misalnya manicure di salon.
  • Kuku palsu bertahan selama 2 minggu, cukup lama untuk menghentikan kebiasaan Anda.
  • Jangan membuat anak Anda merasa bersalah karena menggigit kuku. Carilah penyebab kegelisahannya dan lakukan untuk membantunya.
  • Gunakan poster bintang dengan anak Anda. Hadiahi setiap hari tanpa menggigit kuku dengan gambar tempel bintang dan beli hadiah kecil saat posternya sudah terisi penuh.
Jika Anda punya komitmen untuk menghentikan kebiasaan menggigit kuku dan melakukan langkah-langkah di atas, selamat  karena Anda akan terbebas dari kebiasaan tersebut. Semoga.

Posting Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak dan tinggalkanlah jejak..
Jangan spamming ya. (o)
Terima Kasih..
Share ilmu ini untuk "bersama bantu sesama"... :)
Lihat Artikel Kami yang Lain --> KLIK