Boyolali, WartaSolo.com – Gunung Merapi dilaporakan
mengembuskan asap yang kemudian diikuti dengan sembuarn abu. Meski
begitu, status gunung merapi terkini terpantau normal.
“Di Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jateng-DIY telah terjadi
hembusan asap, diikuti semburan abu,” kata Geologi Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral, Surono dalam pesan singkatnya, Kamis
(27/3/2014).
Semburan asap merapi ini terjadi sekitar pukul 14.12 WIB hingga 14.14
WIB. Saat ini belum ada aktivitas lanjut dan masih berstatus normal.
“Status masih normal,” sambungnya.
Namn, lanjutnya, pada pukul 13.30 wib kondisi sudah normal kembali.
Hujan abu terjadi di beberapa tempat seperti di Manisrenggo,
Karangnongko (Klaten), Deles, Tegalmulyo dan Tlogowatu.
“Status gunung Merapi tetap Normal Aktif (level I). Saat ini kondisi
masyarakat normal. Masyarakat diimbau tetap tenang,” ujarnya.
Sementara itu Gunung Slamet, kata Sutopo, masih terjadi gempa-gempa
hembusan dan letusan. Namun tidak menunjukkan adanya peningkatan yang
signifikan. Teramati 10 kali letusan dengan asap berwarna kelabu tebal.
Tinggi sekitar 300-800 meter ke arah timur. Gempa hembusan asap sebanyak
75 kali. Status Waspada (level II).
“Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di radius 2 km. Diimbau tetap tenang,” pungkasnya.
Tanda tanda aktivitas gunung merapai ini membuat warga sekitar
khawatir, namun dari berita terbaru menyebutkab bahwa kondisi merapi
masih normal.
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak dan tinggalkanlah jejak..
Jangan spamming ya. (o)
Terima Kasih..
Share ilmu ini untuk "bersama bantu sesama"... :)
Lihat Artikel Kami yang Lain --> KLIK