Penyakit radang tenggorokan biasa ditandai dengan gejala seperti tenggorokan kering, bengkak dan sakit sehingga membuat anda merasa tidak nyaman. Radang tenggorokan atau disebut juga pharyngtis, paling sering disebabkan oleh infeksi virus seperti pilek atau flu. Pada banyak kasus, radang tenggorokan adalah tanda awal anda akan sakit. Penyakit yang paling setia menemani radang tenggorokan adalah panas dalam dan batuk.
Radang tenggorokan umumnya adalah alasan utama seseorang menemui dokter. Tapi sebenarnya hal itu tidak diperlukan. Pada banyak kasus, sakit tenggorokan yang disebabkan virus akan hilang dengan sendirinya.
Radang tenggorokan jarang yang disebabkan infeksi bakteri yang membutuhkan perawatan medis atau dengan antibiotik. Obat-obat tanpa resep dan perawatan di rumah sebenarnya dapat membantu meringankan gejala sampai anda merasa lebih baik.
Gejala Gejala radang tenggorokan antara lain :
Kering, luka kecil atau bengkak pada tenggorokan
Sakit ketika menelan, bernapas atau berbicara
Sakit tenggorokan biasanya terjadi karena infeksi. Sebagai contoh, jika sakit tenggorokan disebabkan pilek, anda mungkin juga akan batuk, demam, bersin, tidak enak badan atau hidung berlendir.
Pada banyak kasus, jika mengacu pada pemicunya seperti pilek atau flu, radang tenggorokan akan pulih dengan sendirinya paling tidak seminggu. Hanya sedikit saja kasus radang tenggorokan yang membutuhkan perawatan agar pasien merasa lebih baik.
Tanda-tanda radang tenggorokan dapat menjadi serius yang disebabkan suatu hal - seperti radang amandel atau radang karena bakteri - antara lain :
Penyebab & Faktor Risiko
Penyebab
Penyebab paling sering dari radang tenggorokan adalah virus yang sama dengan penyebab pilek dan flu. Sedangkan radang tenggorokan yang disebabkan infeksi bakteri lebih jarang. Baik virus maupun bakteri, keduanya masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan hidung - karena anda menghirup partikel bebas dari udara ketika seseorang batuk atau bersin, atau karena anda melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi atau menggunakan sesuatu alat bersama-sama.
Karena kuman yang menyebabkan sakit tenggorokan menular, mereka dapat menyebar dengan mudah di manapun terdapat berkumpulnya orang-orang, seperti sekolah atau kantor.
Radang tenggorokan umumnya adalah alasan utama seseorang menemui dokter. Tapi sebenarnya hal itu tidak diperlukan. Pada banyak kasus, sakit tenggorokan yang disebabkan virus akan hilang dengan sendirinya.
Radang tenggorokan jarang yang disebabkan infeksi bakteri yang membutuhkan perawatan medis atau dengan antibiotik. Obat-obat tanpa resep dan perawatan di rumah sebenarnya dapat membantu meringankan gejala sampai anda merasa lebih baik.
Gejala Gejala radang tenggorokan antara lain :
Kering, luka kecil atau bengkak pada tenggorokan
Sakit ketika menelan, bernapas atau berbicara
Sakit tenggorokan biasanya terjadi karena infeksi. Sebagai contoh, jika sakit tenggorokan disebabkan pilek, anda mungkin juga akan batuk, demam, bersin, tidak enak badan atau hidung berlendir.
Pada banyak kasus, jika mengacu pada pemicunya seperti pilek atau flu, radang tenggorokan akan pulih dengan sendirinya paling tidak seminggu. Hanya sedikit saja kasus radang tenggorokan yang membutuhkan perawatan agar pasien merasa lebih baik.
Tanda-tanda radang tenggorokan dapat menjadi serius yang disebabkan suatu hal - seperti radang amandel atau radang karena bakteri - antara lain :
- Putih atau nanah pada tenggorokan atau amandel
- Tidak mampu menelan
- Radang tenggorokan tidak membaik dengan sendirinya atau selalu timbul lagi
- Muntah
- Ruam pada kulit
- Sakit kepala
- Rasa sakit pada tenggorokan yang parah
- Bengkak, kemerahan pada amandel
- Demam tinggi - lebih dari 38,3 Celsius pada bayi di bawah 6 bulan atau 39,4 Celsius pada anak dan orang dewasa
Penyebab & Faktor Risiko
Penyebab
Penyebab paling sering dari radang tenggorokan adalah virus yang sama dengan penyebab pilek dan flu. Sedangkan radang tenggorokan yang disebabkan infeksi bakteri lebih jarang. Baik virus maupun bakteri, keduanya masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan hidung - karena anda menghirup partikel bebas dari udara ketika seseorang batuk atau bersin, atau karena anda melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi atau menggunakan sesuatu alat bersama-sama.
Karena kuman yang menyebabkan sakit tenggorokan menular, mereka dapat menyebar dengan mudah di manapun terdapat berkumpulnya orang-orang, seperti sekolah atau kantor.
Virus
Sakit karena virus yang paling banyak menyebabkan radang tenggorokan antara lain:
Sakit karena virus yang paling banyak menyebabkan radang tenggorokan antara lain:
- Pilek
- Flu
- Mononucleosis
- Campak
- Cacar
- Batuk dengan napas sesak - panyakit umum pada anak-anak yang ditandai dengan ruam dan batuk berdahak
Infeksi bakteri
Infeksi bakteri yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan antara lain:
Sakit tenggorokan akibat bakteri
Sakit amandel
Diphtheria - sakit pernapasan serius yang jarang pada negara industri tapi lebih umum ada di negara berkembang
Penyebab lain
Penyebab lain sakit tenggorokan antara lain :
Alergi
Bulu hewan peliharaan, jamur dan serbuk sari yang memicu reaksi alergi seperti kemerahan, mata bengkak dan hidung berlendir dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Kekeringan
Udara kering di dalam ruangan, khususnya ketika musim dingin dimana ruangan cenderung kelebihan panas, dapat membuat tenggorokan anda terasa kasar dan gatal, terutama sekali di pagi hari ketika anda bangun tidur pertama kali. Bernapas melalui mulut - sering disebabkan oleh hidung tersumbat - juga dapat menyebabkkan kekeringan yang kemudian menjadi sakit tenggorokan.
• Polusi dan iritan lainnya
Polusi udara luar ruangan dapat menyebabkan tenggorokan teriritasi. Tetapi polusi di dalam ruangan - khususnya asap tembakau - bahkan menjadi penyebab yang lebih besar dari kasus sakit tenggorokan kronis. Selain itu penjadi perokok pasif, minum minuman beralkohol dan makan makanan pedas juga dapat membuat tenggorokan bengkak.
• Ketegangan otot
Anda dapat mengalami ketegangan otot di tenggorokan seperti halnya anda mengalami di lengan atau kaki. Jika anda pernah mengalami sakit tenggorokan setelah bersorak di acara konser atau olahraga, anda sepertinya mengalami ketegangan pada otot tenggorokan. Suara anda mungkin juga menjadi serak (gejala laryngitis).
• Acid gastroesophageal reflux disease (GERD)
Ini terjadi ketika asam lambung memenuhi saluran makanan (esophagus). Normalnya, lower esophageal sphincter mencegah asam naik ke esophagus. Tapi jika sphincter tidak normal atau lemah, asam lambung dapat naik, mengiritasi tenggorokan seperti hal nya esophagus. Iritasi tenggorokan yang disebabkan oleh GERD tidak terjadi pada gejala lain seperti infeksi virus, dan ini cenderung berkepanjangan, membutuhkan lebih dari sekedar beberapa hari untuk hilang. Hal ini juga jauh lebih umum terjadi pada orang dewasa daripada anak-anak.
Pada banyak kasus, anda dapat mencegah atau mengurangi GERD secara sederhana dengan merubah gaya hidup anda - contohnya kurangi berat badan yang berlebih, hindari makanan yang menyebabkan anda tidak nyaman dan tidak makan sebelum tidur. Ketika hal ini tidak efektif, obat tanpa resep maupun dengan resep dapat menawarkan beberapa pertolongan.
• Infeksi HIV
Orang dengan HIV positif kadang juga menderita sakit tenggorokan kronis. Hal ini karena infeksi sekunder seperti infeksi virus cytomegalovirus, infeksi virus yang umum terjadi dapat dengan ekstrim menjadi serius pada orang dengan sistem imun yang lemah.
• Tumor
Jika anda merokok atau minum alkohol, anda memiliki risiko tinggi tumor di tenggorokan, lidah dan pita suara. Pada beberapa orang tumor ini memiliki banyak tanda dan gejala. Pada orang yang lainnya, pada mereka dapat terjadi suara serak, pembengkakan dan sakit tenggorokan.
Faktor risiko
Meskipun seseorang dapat mengalami sakit tenggorokan, beberapa faktor risiko mambuat anda lebih mungkin mengalami sakit tenggorokan. Faktor tersebut adalah :
• Usia
Anak dan remaja paling banyak mengalami sakit tenggorokan. Anak-anak palinh umum mengalami masalah tenggorokan terkait dengan infeksi bakteri.
• Menjadi perokok aktif maupun perokok pasif
Asap tembakau, mengandung ratusan racun yang dapat mengiritasi lapisan tenggorokan.
• Alergi
Jika anda memiliki alergi yang musiman pada debu, jamur atau bulu binatang yang lebih mudah terkena tenggorokan sakit daripada orang yang tidak memilkinya.
• Terkena iritan kimia
Partikel yang melayang-layang di udara dari asap pembakaran seperti hal nya kimia rumah lain.
• Infeksi sinus kronis attau rutin
Pembasahan di hidung atau atau infeksi sinus dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.
• Tinggal atau bekerja secara berdekatan
Infeksi dan bakteri dapat menyebar di tempat orang berkumpul.
• Rendahnya kebersihan
Mencuci tangan anda secara hati-hati dan sering adalah jalan terbaik untuk mencegah banyak infeksi virus dan jamur.
• Sistem imun yang rendah
Anda lebih rentan terinfeksi virus jika ketahanan tubuh anda rendah.
Cara Mencegah Radang Tenggorokan
Jalan terbaik untuk mecegah penyakit ini sebenarnya sangat sederhana: cuci tangan secara rutin. Pembersih tangan yang mengandung alkohol merupakan alternatif yang sangat baik untuk mencuci tangan, khususnya jika sabun dan air tidak tersedia.
Coba tips berikut ini untuk menjaga anda dan anak anda sehat :
Infeksi bakteri yang dapat menyebabkan sakit tenggorokan antara lain:
Sakit tenggorokan akibat bakteri
Sakit amandel
Diphtheria - sakit pernapasan serius yang jarang pada negara industri tapi lebih umum ada di negara berkembang
Penyebab lain
Penyebab lain sakit tenggorokan antara lain :
Alergi
Bulu hewan peliharaan, jamur dan serbuk sari yang memicu reaksi alergi seperti kemerahan, mata bengkak dan hidung berlendir dapat menyebabkan sakit tenggorokan.
Kekeringan
Udara kering di dalam ruangan, khususnya ketika musim dingin dimana ruangan cenderung kelebihan panas, dapat membuat tenggorokan anda terasa kasar dan gatal, terutama sekali di pagi hari ketika anda bangun tidur pertama kali. Bernapas melalui mulut - sering disebabkan oleh hidung tersumbat - juga dapat menyebabkkan kekeringan yang kemudian menjadi sakit tenggorokan.
• Polusi dan iritan lainnya
Polusi udara luar ruangan dapat menyebabkan tenggorokan teriritasi. Tetapi polusi di dalam ruangan - khususnya asap tembakau - bahkan menjadi penyebab yang lebih besar dari kasus sakit tenggorokan kronis. Selain itu penjadi perokok pasif, minum minuman beralkohol dan makan makanan pedas juga dapat membuat tenggorokan bengkak.
• Ketegangan otot
Anda dapat mengalami ketegangan otot di tenggorokan seperti halnya anda mengalami di lengan atau kaki. Jika anda pernah mengalami sakit tenggorokan setelah bersorak di acara konser atau olahraga, anda sepertinya mengalami ketegangan pada otot tenggorokan. Suara anda mungkin juga menjadi serak (gejala laryngitis).
• Acid gastroesophageal reflux disease (GERD)
Ini terjadi ketika asam lambung memenuhi saluran makanan (esophagus). Normalnya, lower esophageal sphincter mencegah asam naik ke esophagus. Tapi jika sphincter tidak normal atau lemah, asam lambung dapat naik, mengiritasi tenggorokan seperti hal nya esophagus. Iritasi tenggorokan yang disebabkan oleh GERD tidak terjadi pada gejala lain seperti infeksi virus, dan ini cenderung berkepanjangan, membutuhkan lebih dari sekedar beberapa hari untuk hilang. Hal ini juga jauh lebih umum terjadi pada orang dewasa daripada anak-anak.
Pada banyak kasus, anda dapat mencegah atau mengurangi GERD secara sederhana dengan merubah gaya hidup anda - contohnya kurangi berat badan yang berlebih, hindari makanan yang menyebabkan anda tidak nyaman dan tidak makan sebelum tidur. Ketika hal ini tidak efektif, obat tanpa resep maupun dengan resep dapat menawarkan beberapa pertolongan.
• Infeksi HIV
Orang dengan HIV positif kadang juga menderita sakit tenggorokan kronis. Hal ini karena infeksi sekunder seperti infeksi virus cytomegalovirus, infeksi virus yang umum terjadi dapat dengan ekstrim menjadi serius pada orang dengan sistem imun yang lemah.
• Tumor
Jika anda merokok atau minum alkohol, anda memiliki risiko tinggi tumor di tenggorokan, lidah dan pita suara. Pada beberapa orang tumor ini memiliki banyak tanda dan gejala. Pada orang yang lainnya, pada mereka dapat terjadi suara serak, pembengkakan dan sakit tenggorokan.
Faktor risiko
Meskipun seseorang dapat mengalami sakit tenggorokan, beberapa faktor risiko mambuat anda lebih mungkin mengalami sakit tenggorokan. Faktor tersebut adalah :
• Usia
Anak dan remaja paling banyak mengalami sakit tenggorokan. Anak-anak palinh umum mengalami masalah tenggorokan terkait dengan infeksi bakteri.
• Menjadi perokok aktif maupun perokok pasif
Asap tembakau, mengandung ratusan racun yang dapat mengiritasi lapisan tenggorokan.
• Alergi
Jika anda memiliki alergi yang musiman pada debu, jamur atau bulu binatang yang lebih mudah terkena tenggorokan sakit daripada orang yang tidak memilkinya.
• Terkena iritan kimia
Partikel yang melayang-layang di udara dari asap pembakaran seperti hal nya kimia rumah lain.
• Infeksi sinus kronis attau rutin
Pembasahan di hidung atau atau infeksi sinus dapat menyebabkan iritasi tenggorokan.
• Tinggal atau bekerja secara berdekatan
Infeksi dan bakteri dapat menyebar di tempat orang berkumpul.
• Rendahnya kebersihan
Mencuci tangan anda secara hati-hati dan sering adalah jalan terbaik untuk mencegah banyak infeksi virus dan jamur.
• Sistem imun yang rendah
Anda lebih rentan terinfeksi virus jika ketahanan tubuh anda rendah.
Cara Mencegah Radang Tenggorokan
Jalan terbaik untuk mecegah penyakit ini sebenarnya sangat sederhana: cuci tangan secara rutin. Pembersih tangan yang mengandung alkohol merupakan alternatif yang sangat baik untuk mencuci tangan, khususnya jika sabun dan air tidak tersedia.
Coba tips berikut ini untuk menjaga anda dan anak anda sehat :
- Hindari berbagi perlengkapan makan, gelas, serbet, makanan atau handuk.
- Hindari menyentuh telepon umum atau peralatan umum lain dengan mulut
- Secara rutin bersihkan telepon, keyboard PC dan remotes TV dengan pembersih. Ketika anda melakukan perjalanan, bersihkan telepon dan remote di kamar hotel anda.
- Hindari kontak secara dekat dengan orang yang sakit
- Sebisa mungkin tetap dirumah saat hari dengan polusi yang tinggi
- Jangan merokok, dan hindari menjadi perokok pasif
- Gunakan pelembab ruangan jika udara dirumah anda kering
- Gunakan tisu saat batuk dan bersin kemudian buang
- Ketika di dalam pesawat, jaga agar lubang angin di atas anda tertutup. Sirkulasi udara dapat menjadi sumber penyebaran virus.
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak dan tinggalkanlah jejak..
Jangan spamming ya. (o)
Terima Kasih..
Share ilmu ini untuk "bersama bantu sesama"... :)
Lihat Artikel Kami yang Lain --> KLIK