Memang tidak mudah untuk mengubah pola makan di hari-hari pertama bulan puasa. Kadang saking tidak kuatnya menahan lapar, seseorang lupa diri saat tiba waktunya berbuka. Makanan apa saja yang tersedia, langsung disantap begitu saja.
Dalam kondisi perut kosong seharian, metabolisme tubuh tentunya berjalan lebih lambat dari biasanya. Saat tiba waktunya berbuka, seharusnya perut diberi kesempatan untuk beradaptasi dengan makanan sebelum dipaksa untuk makan makanan yang berat.
Minuman dan makanan manis yang mengandung gula sederhana cocok untuk mengawali menu berbuka. Teh manis dan kurma misalnya, kandungan gulanya cukup untuk memulihkan tubuh dari kondisi hipoglikemia atau kekurangan gula darah selama tidak makan seharian.
Makan berat sampai benar-benar kenyang memang tidak dilarang, namun hendaknya diberi jarak. Sehabis berbuka, makan dulu secukupnya lalu bisa dilanjutkan lagi setelah tarawih jika memang masih dibutuhkan. Tentunya akan lebih baik jika tidak berlebihan karena puasa juga bisa menjadi momen untuk membatasi asupan kalori bagi yang ingin melangsingkan tubuh.
Yang jelas, balas dendam untuk urusan makan tentu tidak dianjurkan saat berbuka puasa. Konsultan saluran cerna dari Universitas Indonesia, dr Ari Fahrial Syam, SpPD, K-GEH mengatakan hikmah sehat saat berpuasa tidak akan didapat dengan perilaku seperti itu.
"Hindari balas dendam. Sebenarnya kalau puasanya benar-benar, kebutuhan sembako harusnya menurun. Bukan malah naik di bulan puasa," kata dr Ari dalam perbincangan dengan detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (10/7/2013).
sumber: detik.com
#snf
Posting Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak dan tinggalkanlah jejak..
Jangan spamming ya. (o)
Terima Kasih..
Share ilmu ini untuk "bersama bantu sesama"... :)
Lihat Artikel Kami yang Lain --> KLIK